Kepala Desa dan BPD Mendapat Wawasan Kebangsaan Dari Danramil 1002-02/BAU    

    Kepala Desa dan BPD Mendapat Wawasan Kebangsaan Dari Danramil 1002-02/BAU     
    Danramil 1002-02/BAU Sampaikan Wasbang Kepada Kepala Desa dan BPD

    BARABAI-Danramil 1002-02/Batang Alai Utara Lettu Inf Sutanto memberikan materi wawasan kebangsaan dalam pertemuan kepala Desa dan BPD Se kecamatan Batang Alai Utara.

    Kegiatan berlangsung di Aula Keamatan Batang Alai Utara Jalan Hidup Baru Nomor 03 Desa Ilung Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. Senin (14/11).

    Disampaikan oleh Lettu Inf Sutanto bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang yang dilingkupi oleh rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional.

    Substansi dari wawasan kebangsaan adalah kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa akibat kesamaan sejarah dan kepentingan masa depan dan perekat yang mempersatukan sekaligus memberi dasar kepada jati diri bangsa.

    Berangkat dari definisi wawasan kebangsaan, Sutanto menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan di era reformasi mengalami kemunduran dan kehilangan greget yaitu timbul paham golongan yang mengkristal, miskin nasionalisme, kehilangan daya rekat, terjadi konflik horizontal bernuansa SARA dan konflik vertikal di beberapa daerah.

    Mengalir dari berbagai persoalan itu, ia  berharap semua harus membangun kembali semangat kebangsaan, rela berkorban, kesadaran, persatuan dan kesatuan serta rasa cinta tanah air sehingga tumbuh kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam mengantisipasi setiap bentuk ancaman.

    Sebagai contoh apabila semua mengetahui adanya upaya pihak yang mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat, maka diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang. Hal ini membuktikan  adanya antisipasi dan sikap peduli, "bebernya

    Tujuan akhir dari wawasan kebangsaan ini semoga para kepala Desa dan anggota BPD mempunyai pemahaman wawasan kebangsaan yang meningkat sehingga menjadi pelajar yang berpancasila, sehat jasmani rohani, memiliki nasionalisme serta cinta tanah air yang tinggi, memahami dan menerapkan pancasila serta UUD 1945 dalam kehidupan."tutupnya.(pendim1002).

     

    hst
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 1002/HST Terima Korp Raport Pindah...

    Artikel Berikutnya

    Plh. Pasiter: Babinsa Harus Mampu Dan Dapat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami